Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 4 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
5:12:00 PM
Nosisteminformasi.blogspot.com
No comments
Allegianz berdiri pada 21 Juli 2012 berawal dari pertemuan beberapa sahabat yang mencoba menerobos belantika musik Indonesia dengan tetap mempertahankan idealisme musik namun juga mengikuti selera pasar.
Tentunya hal ini di rasa sulit jika band ini mengambil musik yang beraliran pure rock padahal selera pasar di Indonesia masih di warnai musik Pop. Setelah menyinkronisasikan rasa, pikirian, dan fakta bersama - sama, lahirlah segenggam ide untuk mengambil aliran poprock sehingga baik kami maupun marketing factor di Indonesia mendapat win win solutions. :D
Setelah menimba pengalaman di beberapa event akustikan, parade, dan lainnya, pada awal agustus ini akhirnya Allegianz merampungkan sebuah single pertama yang berjudul "Catatan ku".
Single ini menceritakan tentang persahabatan kedua insan yang sangat intim namun masing - masing masih menyimpan privasi rapat - rapat. Ya, kedua sahabat ini saling menyimpan "rasa". Salah satu bukti rasa tersebut tersurat di dalam buku catatan harian atau diary si sahabat pria tersebut. :)
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu
sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan
dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan
yang tidak terstruktur.
Pada
kasus yang kita ambil ditemukan permasalahan untuk menentukan tempat
wisata kami menggunakan pemodelan AHP dengan menggunakan Expert Choice.
Tujuan : Menentukan tempat wisata
Kriteria
yang kita gunakan yaitu :
·Jarak
·Keindahan
·Sarana
Alternatif
tempat wisata yaitu :
·Balai
Kambang
·Kolam
Renang Cokro
·PASS
Ketep
·Tawang
Mangu
·Pantai
Sundak
·Pantai
Nampu
note : untuk melihat BAB selanjutnya silahkan download disini
4:55:00 PM
Nosisteminformasi.blogspot.com
No comments
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Salah satu tujuan dalam
mata kuliah Analisis Kinerja Sistem adalah melakukan analisa sistem yang
berjalan, yang diharapkan dapat memberikan masukan atau rekomendasi dalam
rangka mengevaluasi sistem tersebut.
Agar tujuan tersebut mampu
diwujudkan, maka dosen pengampu memberikan tugas untuk survei dan menganalisa
sebuah sistem yang sudah berjalan pada instansi atau perusahaan.
Dalam pengolahan data nilai
siswa dibutuhkan sebuah pengetahuan dan teknologi yang tepat supaya informasi
yang dihasilkan tepat guna. Dengan hal tersebut, kami selaku penulis
berkeinginan untuk menganalisa sebuah sistem pengolahan nilai raport yang sudah
berjalan di SMP 2 GIRITONTRO. Di SMP 2 GIRITONTRO. Dari analisa yang kami
lakukan terhadap sistem, diharapkan mampu mengetahui kinerja dari sistem yang
telah digunakan.
1.2.Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang
dimaksud oleh penulis dalam penelitian ini tidak terlalau meluas dan mudah dipahami
oleh pembaca, maka penulis hanya memberikan pembatasan-pembatasan masalah
sebagai berikut:
1.Data Siswa
2.Data Guru
3.Data Wali Kelas
4.Data Mata Pelajaran
5.Data
Ekstrakulikuler
6.Data Nilai Mata
Pelajaran
7.Data Nilai
Ekstrakulikuler
8.Transaksi
pengolahan nilai raport
9.Laporan-laporan
yang terkait dengan pengolahan nilai raport.
1.3.Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang tepat
dan akurat guna kesempurnaan sistem yang akan dibuat, maka penulis menggunakan
beberapa metode pengumpulan data. Metode-metode tersebut diantaranya:
1.3.1.Metode
observasi
Penulis secara langsung mengamati
aktivitas yang berkaitan dengan sistem pengolahan
nilai raport yang sudah berjalan selama ini sehingga
dapat mengetahui sistem kerjanya dan juga mempelajari bentuk-bentuk formulir
dan output. Dari metode tersebut penulis mendapatkan beberapa formulir yang
dibutuhkan untuk menganalisa sistem
pengolahan nilai raport yang meliputi:
1.Formulir data Siswa
2.Formulir data Guru
3.Formulir data Wali
Kelas
4.Formulir data Mata Pelajaran
5.Formulir data
Ekstrakulikuler
6.Formulir data Nilai
Mata Pelajaran
1.3.2.Metode
Interview
Dalam metode ini kami
mengumpulkan data-data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang berkaitan
dengan penelitian antara lain tentang
pengolahan nilai raport, data-data
gurudan data
data-data mata pelajaran yang ada disana.
note : untuk BAB selanjutnya bisa di download disini
Classification adalah
tindakan untuk memberikan kelompok pada setiap keadaan. Setiap keadaan berisi sekelompok atribut, salah satunya adalah class
attribute. Metode ini butuh untuk menemukan sebuah model yang dapat menjelaskan
class attribute itu sebagai fungsi dari input attribute.
Contohnya kita lihat pada contoh kasus College Plan
Class adalah
attribute CollegePlans yang
berisi dua pernyataan, Yes dan No, perhatikan ini.
Sebuah Classification Model akan menggunakan
atribut lain dari kasus tersebut (input
attribut; yaitu kolom IQ,
Gender, ParentIncome, dan ParentEncouragement)
untuk dapat menentukan pola (pattern) class (Output Attribute; yaitu Kolom CollegePlans yang berisi Yes
atau No).
Algoritma Data Mining yang membutuhkan variabel
target untuk belajar (sampai mendapatkan rule / pola yang berlaku pada data
tersebut) kita standarkan dengan sebutan dengan Supervised Algorithm. Yang termasuk kepada Classification
Algorithm adalah Decision Trees, Neural Network dan Naives Bayes.
2.Clustering
Clustering juga disebut sebagai segmentation. Metoda ini digunakan untuk
mengidentifikasi kelompok alami dari sebuah kasus yang di dasarkan pada sebuah
kelompok atribut, mengelompokkan data yang memiliki kemiripan atribut. Gambar ini
menunjukkan kelompok data pelanggan sederhana yang berisi dua atribut, yaitu Age (Umur) dan Income (Pendapatan). Algoritma Clustering mengelompokkan kelompok
data kedalam tiga segment berdasarkan kedua atribut ini.
Cluster 1 berisi populasi berusia muda dengan pendapatan rendah
Cluster 2 berisi populasi berusia menengah dengan pendapatan yang
lebih tinggi
Cluster 3 berisi populasi berusia tua dengan pendapatan yang relatif
rendah.
Clustering adalah metode
data mining yang Unsupervised, karena tidak ada satu atributpun yang digunakan untuk memandu proses
pembelajaran, jadi seluruh atribut input diperlakukan sama. Kebanyakan Algoritma Clustering membangun sebuah model
melalui serangkaian pengulangan dan berhenti ketika model tersebut telah
memusat atau berkumpul (batasan dari segmentasi ini telah stabil).
3.Association
Association juga disebut
sebagai Market Basket Analysis.
Sebuah problem bisnis yang khas adalah menganalisa tabel transaksi penjualan
dang mengidentifikasi produk-produk yang seringkali dibeli bersamaan oleh
customer, misalnya apabila orang membeli sambal, biasanya juga dia membeli
kecap. Kesamaan yang ada dari data pembelian digunakan untuk mengidentifikasi
kelompok kesamaan dari produk dan kebiasaan apa yang terjadi guna kepentingan
cross-selling seperti gambar dibawah ini.
Beberapa hal dapat kita baca, misalnya :
Ketika orang membeli susu, dia biasanya membeli keju
Ketika orang membeli pepsi atau coke, biasanya dia membeli juice
Didalam istilah association, setiap item
dipertimbangkan sebagai informasi.
Metode association
memiliki dua tujuan:
Untuk mencari produk apa yang biasanya terjual bersamaan
Untuk mencari tahu apa aturan yang menyebabkan kesamaan tersebut.
4.Regression
Metode Regression mirip dengan metode
Classification, yang membedakannya adalah metode regression tidak bisa mencari
pola yang dijabarkan sebagai class (kelas). Metoda regression bertujuan untuk
mecari pola dan menentukan sebuah nilai numerik.
Sebuah Teknik Linear Line-fitting sederhana adalah
sebuah contoh dari Regression, dimana hasilnya adalah sebuah fungsi untuk
menentukan hasil yang berdasarkan nilai dari input. Bentuk yang lebih canggih
dari regression sudah mendukung input berupa kategori, jadi tidak hanya input
berupa numerik. Teknik paling popular yang digunakan untuk regression adalah
linear regression dan logistic regression. Teknik lain yang didukung oleh SQL
Server Data mining adalah Regression Trees (bagian dari dari algoritma
Microsoft Decission Trees) dan Neural Network.
Regression digunakan untuk memecahkan banyak
problem bisnis, contohnya untuk memperkirakan metode distribusi, kapasitas
distribusi, musim dan untuk memperkirakan kecepatan angin berdasarkan
temperatur, tekanan udara, dan kelembaban.
5.Forecasting
Forecasting adalah metode data mining yang sangat
penting. Contohnya digunakan untuk menjawab pertanyaan seperti berikut:
·Seperti apa jadinya nilai saham
dari Microsoft Corporation (pada NASDAQ, disimbolkan sebagai MSFT) pada
keesokan hari?
·Sebanyak apa penjualan produk
tertentu pada bulan depan?
Teknik Forecasting dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.
Sebagai inputnya teknik Forecasting akan mengambil sederetan angka yang
menunjukkan nilai yang berjalan seiring waktu dan kemudian Teknik Forecasting
ini akan menghubungkan nilai masa depan dengan menggunakan bermacam-macam
teknik machine-learning dan teknik statistik yang berhubungan dengan musim,
trend, dan noise pada data.
Gambar diatas menunjukkan dua kurva, garis yang
tegas adalah time-series data sebenarnya dari nilai saham Microsoft, dan garis
putus-putus adalah time series model yang memprediksi nilai saham berdasarkan
nilai saham pada masa lalu.
6.Sequence Analysis
Sequence Anlysis digunakan untuk mencari pola pada
serangkaian kejadian yang disebut dengan Sequence. Sebagai contoh sebuah DNA
terdiri dari rangaian bagian: A, G, C, dan T. dan rangkaian klik pada sebuah
website berisi rentetan URL. Pada kejadian nyata anda mungkin memodelkan
pembelian oleh pelanggan sebagai sebuah sequence (rangkaian) data, rangkaian
tersebut adalah:
Pertama-tama Seorang pelanggan membeli komputer
kemudian membeli speaker
dan akhirnya membeli sebuah webcam.
Baik Sequence maupun time-series data mempunyai kemiripan, mereka sama sama
berisi tinjauan berdekatan yang urutannya bergantung. Bedanya adalah sebuah
time-series berisi data bertipe numerik, dan sebuah sequence series berisi
bagian yang khas.
Gambar ini menunjukan rangkaian klik pada sebuah
website berita. Setiap node adalah sebuah kategori URL. Dan garis melambangkan
transisi antar kategori URL tersebut. Setiap transisi di kelompokan dengan
sebuah bobot yang menggambarkan kemungkinan transisi antara satu URL dan URL
yang lain.
9:43:00 AM
Nosisteminformasi.blogspot.com
2 comments
Class Diagram dan Objek Diagram
Untuk mendesain sebuah
sistem informasi yang sederhana, dibutuhkan juga class diagram dan objek
diagram. Kenapa? karena diagram tersebut menggambarkan kelas-kelas yang
akan digunakan pada nantinya dalam sistem informasi. Nah sekaran apa
sih class diagram dan objek diagram itu sendiri?
Class diagram merupakan suatu diagram
yang menggambarkan/memvisualisasikan struktur sistem dari kelas-kelas
serta hubungannya. Class diagram ini juga menampilkan interaksi dalam
kelas-kelas tersebut, atribut apa yang dimiliki atau operasi/metode apa
yang dimiliki kelas itu,bagaimana jenis-jenis objek dalam
sistem,batasan-batasan yang ada dalam hubungan objek itu,dsb.
Sedangkan yang dimaksud objek diagram
adalah diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem,
dalam kurun waktu tertentu. Obyek diagram lebih konkrit daripada kelas
diagram, dan sering digunakan untuk memberikan contoh-contoh, ataupun
dalam menguji kasus untuk diagram kelas. Diagram Objek ini berfokus pada
atribut, objek dan hubungan/korelasi antar objek.
Contoh dari tugas besar untuk class diagram dan objek diagram pada
sistem informasi hotel : Class Diagram
Objek Diagram
sumber : http://cheuw.com/class-diagram-dan-objek-diagram/#more-1002 (June 9th, 2010)
9:32:00 AM
Nosisteminformasi.blogspot.com
No comments
Use Case Diagram
Pengertian :
● Use case class digunakan untuk
memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh
sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
● Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama
sistem.
● Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke
pemakai atau sistem eksternal.
Karakteristik :
– Use cases adalah interaksi atau dialog
antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang
dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor
lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus
dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario
menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
Komponen Pembentuk Use Case
Diagram :
1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah
bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya
suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut
mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain)
yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya
memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari
sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor
hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki
kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick
man . Actor dapat digambarkan secara secara umum atau
spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship
Gambar Actor
2. Use Case Use case adalah gambaran
fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau
pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun. Catatan : Use case diagram adalah
penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user),
sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada
fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan
kejadian.
Cara menentukan
Use Case dalam suatu sistem:
a.Pola perilaku
perangkat lunak aplikasi.
b.Gambaran tugas dari
sebuah actor.
c.Sistem atau “benda”
yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat
lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).
Gambar Use Case
Relasi dalam Use
Case
Ada beberapa relasi yang
terdapat pada use case diagram:
1.Association, menghubungkan link antar element.
2.Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah
elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3.Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element
lainnya.
4.Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen
lainnya.
Tipe relasi/ stereotype
yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1.<>
, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar
sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use
case adalah bagian dari use case lainnya.
2.<>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu
seperti menggerakkan alarm.
3.<>,
mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates
association . Ini merupakan pilihan
selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor
dan use case.
3. Contoh Use Case Diagram
Contoh Use Case Diagram untuk Sisfo Manajemen Perpustakaan
sumber : http://mitanovia.wordpress.com/belajar-yuk/uml/use-case-diagram/